BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Pages

Kamis, 29 Desember 2011

cangkir yang cantik

ini ada cerita motivasi lagi ~ monggo di santap :D

By Ust. Irfan Toni Herlambang
 
Sepasang kakek dan nenek pergi berbelanja ke sebuah toko souvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata meeereka tertuju pada sebuah cangkir yang cantik.

“Lihat cangkir itu” kata si nenek kepada suaminya.


“Kau benar, itu cangkir tercantik yang pernah aku lihat” ujar sang kakek.



Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara,
“Terima kasih untuk perhatiannya. Perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanya seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang perajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar. Kemudian ia mulai memutar-mutar hingga aku merasa pusing. ‘Stop! Stop!’ aku berteriak, tetapi orang itu berkata ‘Belum’ lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. ‘Stop! Stop!’ teriakku lagi, tapi orang ini masih saja meninjuku tanpa menghirauan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi, ia memasukkan aku ke dalam perapian. ‘Panas! Panas!’ teriakku dengan keras. ‘Stop! Cukup!’ teriakku lagi tapi, orang ini berkata ‘Belum’. Akhirnya, ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir selesailah penderitaanku. Oh, ternyata belum. Setelah dingin, aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku. Baunya begitu memualkan. ‘Stop! Stop!’ aku berteriak. Wanita itu berkata “Belum’ lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku kedalam perapian yang lebih panas dari sebelumnya. ‘Tolong! Hentikan penyiksaan ini!’ sambilmenangis aku berteriak sekuat-kuatnnya. Ia terus membakarku. Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin. Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali, aku hampir tidak percaya karena dihadapanku berdiri sebuah cangkir yang cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku”

Teman, seperti itulah Allah membentuk kita. Pada saat Allah membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan dan banyak air mata. Tetapi, itulah cara mengubah kita agar menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan-Nya.

Teman, anggaplah sebagai kebahagiaan apabila kamu jatuh kedalam berbagai cobaan, sebab anda tahu bahwa ujian menghasilkan ketekunan. Dan biarlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya anda menjadi sempurna, utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

Apabila anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati sebab Allah sedang membentuk anda. Bentukan-bentukan itu memang menyakitkan tapi setelah semua proses itu selesai, anda akan melihat betapa cantiknya Allah membentuk anda.

0 komentar: